Dibalik Sebuah Kisah – kalau MEREKA BISA, KENAPA SAYA NGGAK?

oleh Alfie Al Hikmah pada 17 Februari 2013 pukul 20:41 ·
Siapapun Antum? Seberapa kecil apapun kemampuan antum saat ini? Apapun kondisi antum saat ini?............. Antum pasti bisa sukses! Percayakah Antum? Apa antum perlu bukti? Untuk buat antum percaya, ada beberapa kisah-kisah nyata di bawah ini yang telah menginspirasi banyak orang. Yuk mari kita simak.

Tahukah antum Thomas Alfa Edison?
Sewaktu muda, dia pernah dijuluki “nggak begitu beres otaknya”. Dia juga sangat usil dan penuh rasa ingin tahu. Misalnya, suatu ketika dia diem-diem ngasih seorang temannya sebuah bubuk pencahar, dengan dosis tiga kali lipat, diatas normalnya! Pikirnya waktu itu; “mungkin dengan begini akan muncul cukup banyak gas yang memungkinkan temannya itu bisa terbang!” Tapi apa hasilnya? temannya malah masuk rumah sakit dan menderita sakit perut yang rrrrrruuuuuuaaaar biasa! Si Thomas ini pun sendiri mendapatkan hadiah! bukan gelar penghargaan ato nobel semacamnya melainkan sabetan rotan dari orang tuanya. ^_^
Nggak ada satu pun orang yang mengira waktu itu, kalo-kalo “Si konyol” ini bakal jadi salah satu penemu terbesar dunia dengan ribuan paten!

Helen Keller,
Seseorang wanita yang cacat. tahukah antum? Secara keseluruhan... dia tidak hanya buta tapi dia juga tuli total! Lihat lah! Dia tidak sedikit pun meratapi nasibnya ato menangisi kelemahannya sebagai orang cacat! Dia percaya kepada Tuhannya , lalu bekerja ekstra keras, hingga akhirnya dia pun lulus dengan predikat “cum laude” dari Radcliffe College. Helen Keller berhasil menjadi penulis dan dosen terkenal.
Lagi-lagi... Nggak ada satu orang pun yang menyangka kalo-kalo “Si Orang Buta dan Tuli” ini bakal sukses jadi penulis sekaligus dosen terkenal!

Albert Einstein
sewaktu masih kecil, dia juga disebut-sebut “anak yang terbelakang otaknya”. Tapi gak ada orang yang nyangka kalo dia berhasil mengubah wajah dunia dengan teori relavitasnya!

Lalu Ben Carson, dokter bedah saraf terkemuka dunia! Tahukah antum? sewaktu remaja dia itu tadinya dikenal dengan wataknya yang pemberang! bahkan dia pernah menikam temannya!

Wilma Rudolph
Nah ini dia... hampir rata-rata orang pada gak percaya dengan kisah nyata ini, bahkan banyak yang bilang kisah ini “ imposible (ndak mungkin)”.... but, belive me (percaya deh ama gw).. nih kisah nyata bro, betul-betul karunia Allah, dan pasti menginspirasi antum. Wilma Rudolph... Anak ke-20 dari 22 bersaudara ini (banyak ya saudaranya) merupakan anak orang miskin yang pekerjaannya hanya tukang angkut barang di stasiun kereta. Wilma terlahir prematur, dengan berat hanya 2,25 kg. Saaaaaaaaangat buruk, di bawah rata-rata untuk ukuran orang Amerika. Wilma tumbuh dengan kaki yang lemah, bentuknya juga nggak bagus. Bahkan ketika berobat, dokter menyatakan Wilma ini lumpuh akibat terkena penyakit polio yang pada waktu itu belum ada obatnya. Wilma divonis nggak bisa jalan seumur hidupnya. Coba bayangkan jangankan untuk lari, jalan aja nggak bisa dia!

Wilma nggak peduli dengan vonis dokter. Dengan impian dan tekad yang kuat, dia coba berjalan walaupun harus dibantu dengan kaki palsu, dan terus menerus melakukan terapi. Dengan usahanya yang begitu keras, hingga jatuh bangun-jatuh bangun. Sampai pada akhirnya....... Nggak ada satu orang pun yang menyangka kalo-kalo si wilma ini, orang yang terlahir prematur bahkan divonis dokter “ente jangankan lari, jalan aja kagak bakalan bisa”, malah meraih tiga (nggak cuma satu bro, TIGA!) medali emas nomor lari di Olimpiade 1960.

Jadikan kisah-kisah mereka sebagai inspirasi untuk meningkatkan kualitas diri kita. Mereka gak peduli dengan kondisi mereka, yang mereka miliki hanya PASSION (keinginan besar) untuk menjadi orang yang LUAR BIASA, sekali lagi gak peduli dengan apa yang mereka miliki. Kalau mereka BISA, kita pun PASTI BISA. Mereka dulu bukan siapa-siapa, sekarang nama mereka dikenang sepanjang masa sebagai orang –orang yang LUAR BIASA. Kita hari ini mungkin bukan siapa-siapa, yakini dengan sungguh, percaya kepada Allah bahwa kita kelak akan menjadi orang yang hebat, sadarilah kalau itu adalah hak kita, ingat... inginkan dengan sungguh-sungguh serta perjuangkanlah dengan keras untuk mencapai tujuan tanpa pernah menyerah, terus belajar, terus berjuang dan tahan prosesnya.
0 Comments for " "

Back To Top